Rembang, Rembangnews.com – Gedung perpustakaan daerah Rembang yang awalnya adalah gereja kristen akan dialihfungsikan menjadi Tourist Information Center atau Pusat Informasi Wisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang Mutaqin menyebut, hal itu dilakukan karena lokasi gedung yang strategis. Yaitu terletak di dekat jalan pantura dan aksesnya disebut lebih mudah.
“Yang saat ini, tempatnya masuk ke dalam komplek museum RA Kartini. Sedangkan di calon tempat yang baru berada di pinggir jalan dan tempatnya strategis untuk tempat berkumpulnya orang,” jelas Mutaqin.
Selain digunakan sebagai Tourist Information Center, gedung tersebut juga akan menjadi kantor staff Dinbudpar Bidang Destinasi. Dengan begitu, Bidang Destinasi terpisah dengan kantor staff sekretariat.
Sementara itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang yang akan terdampak dari kebijakan ini, sebelumnya juga sudah berencana untuk pindah.
Kepala Dinarpus Rembang, Achmad Sholchan menilai gedung perpustakaan saat ini kurang representatif. Sehingga pihaknya pun mengusulkan kepada pemerintah pusat mengenai pengadaan gedung perpustakaan baru.
Ia mengatakan bahwa standar penempatan buku perpustakaan seharusnya terdapat koleksi buku anak-anak, koleksi buku remaja, dan koleksi buku umum.
Selain itu, ia mengatakan perlu ada ruangan khusus lansia dan fasilitas tempat-tempat khusus yang bisa diakses bagi para pembaca disabilitas.
Hingga kini, calon lokasi gedung perpustakaan baru maish belum diketahui secara pasti. Namun ada kemungkinan berlokasi di dekat jalur pantura Kecamatan Rembang. (*)