Rembangnews.com – Upaya pemadaman Gunung Sumbing yang terbakar masih terus dilakukan. Dimana luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 240,2 hektare.
“Update hari ini lokasi yang terbakar ada di petak 29-1 dengan luasan kurang lebih 221,5 hektare. Dan di petak 29-2, di petak itu yang terbakar mencapai 18,7 hektare,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Trie dilansir dari Detik.
Kebakaran didominasi rumput ilalang. Oleh karena itu ia berharap kebakaran ini tak akan merembet ke wilayah lainnya di sekitar.
“Untuk tanaman yang terbakar itu rumput ilalang. Jadi masih aman untuk tanaman di lahan warga. Apalagi ke pemukiman itu jauh. Harapannya api bisa segera dipadamkan,” ujarnya.
“Gunung Sumbing memang pernah kebakaran tahun 2019 lalu. Tetapi saat itu dampaknya lebih kecil. Karena saat ini kemaraunya lebih panjang. Dulu dua hari setelah kebakaran turun hujan,” lanjutnya.
Dengan potensi kebakaran di musim kemarau, pihaknya pun meminta pendaki untuk tak bermain api.
“Tahun ini musim kemarau lebih panjang, jadi baik warga maupun pendaki untuk tidak bermain api. Karena bisa memicu terjadinya kebakaran hutan,” tambahnya. (*)