Rembangnews.com – Sebanyak 9 warga negara Indonesia (WNI) di Jepang mengungsi usai gempa magnitudo 7,5 guncang Jepang.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha mengungkapkan kondisi para WNI tersebut dalam kondisi yang baik.
“Sampai dengan Selasa (2/1/2024) pukul 15.40 terdapat sembilan WNI, mayoritas mahasiswa, berada di shelter yang disiapkan otoritas setempat. Kondisi mereka dalam keadaan baik,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Berdasarkan sistem lapor diri KBRI Tokyo, ada 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa KBRI Tokyo dan KJRI Osaka.
“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal,” bebernya.
Sementara itu, jumlah korban jiwa di Ishikawa akibat gempa ada 48 orang. Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada para WNI untuk tetap waspada. Gempa juga menyebabkan 30 bangunan roboh di wilayah tersebut.
“KBRI dan KJRI tetap mengimbau agar para WNI tetap waspada dan terus memantau informasi dan arahan otoritas setempat,” jelasnya.
Gempa yang terjadi di Ishikawa, Jepang pada Senin (1/1/2024) pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB lalu diketahui juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita. (*)