Rembang, Rembangnews.com – Kemiskinan di Kabupaten Rembang kini masih di angka 14,17 persen atau mengalami penurunan 0,48 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang pun berupaya untuk menekan angka kemiskinan tersebut dengan berbagai strategi.
“Angka kemiskinan tinggal 14 sekian persen, kami punya strategi,” ujar Bupati Hafidz.
Sejumlah strategi yang diterapkan diantaranya perbaikan infrastruktur jalan. Bupati Hafidz menilai jika pembangunan jalan hingga daerah pegunungan bisa meningkatkan ekonomi di wilayah tersebut.
“Yang pertama kita bangun adalah jalan, mulai dari pucuk gunung bitingan, Candimulyo kita bangun jalannya, pakai hotmix, Tegaldowo dan bahkan terakhir di Kajar perbatasan,” jelasnya.
Selain itu pembangunan jalan hingga pegunungan merupakan wujud keadilan dan pemerataan pembangunan.
“Kalau jalan di wilayah pegunungan tidak dibangun maka yang diuntungkan hanya tengkulak. Ketika masyarakat menjual hasil pertaniannya kesulitan karena kondisi jalan, tengkulak datang, misal pisang di pasar harga pisang Rp1.000, tengkulak belinya hanya Rp400,” jelasnya.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023 Pemkab telah melakukan peningkatan sebanyak 17 ruas jalan. (*)