Rembang, Rembangnews.com – Keberadaan Kampung Madani Rembang menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Rembang dalam meningkatkan potensi ikan asap.
Kampung Madani sendiri berada di Desa Sarangmeduro Kecamatan Sarang. Kampung tersebut menjadi tempat program Pelatihan dan Pendampingan Produksi Ikan Asap.
Pengembangan Kampung Madani sendiri merupakan inisiasi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Permodalan Nasional Madani (PNM) pusat.
Desa Sarangmeduro memang memiliki hasil tangkapan ikan yang banyak, sehingga sayang jika tak dikembangkan. Tentu hal itu perlu ada pendampingan dari pemerintah.
“Ikan yang ditangkap nelayan ini dijual tidak hanya dalam keadaan mentah saja, tetapi bisa diolah dulu. Sehingga nilai jual ekonomi dan sosialnya tinggi, yaitu melalui proses pengolahan terlebih dahulu seperti diasap dan lain- lain,” jelasnya.
Program Kampung Madani sendiri diantaranya berfokus pada peningkatan kapasitas pelaku usaha asap ikan dari pengolahan, perijinan, pemasaran dan permodalan.
Ada juga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa gerobak sampah. Dimana gerobak tersebut dipaki untuk mendukung kegiatan kebersihan di sekitar sentra pengasapan ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlitkan) Kabupaten Rembang Sofyan Cholid melalui Kabid Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing, Nurida Adante Islami mengatakan bahwa pada tahun 2022 lalu, Dinlutkan telah memberikan bantuan pelatihan pengolahan ikan dan paket peralatan produksi perikanan.
Mutu pengolahan pangan yang baik dan menerapkan standar sanitasi prosedur serta pemasaran juga terus didukung hingga sekarang. (*)
