Rembangnews.com – Pada hari ini Sabtu (24/2/2024), sebanyak 10 tempat pemungutan suara (TPS) di Surabaya Jawa Timur menggelar pemungutan suara ulang (PSU).
Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, KPU Surabaya, Naafilah Astri Swarist mengungkapkan bahwa penyebab PSU di TPS 27, Jalan Sencaki, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto adalah karena ada warga yang tak masuk dalam Dafatar Pemilih Tetap (DPT) namun ikut menyalurkan hak suara.
“Kalau di Simokerto ini ada penggunaan hak pilih yang tidak sesuai,” ujarnya dilansir dari Kompas.
“Jadi mungkin waktu kondisi ramai, KTP tidak dicek dan tidak bawa surat C pemberitahuan, tapi langsung menggunakan hak pilih orang lain,” lanjutnya.
Atas kejadian itu, pihaknya pun melaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu).
“Kalau di sini (TPS 27) ada lima surat suara (semuanya PSU). tapi tidak semua TPS ada lima surat suara, ada yang satu surat suara juga,” ujarnya.
Ia pun berharap nantinya hal ini dijadikan pembelajaran agar tak lagi terulang.
“Tugas sudah dijalankan dengan baik, jadi pemilih masuk wajib ada KTP. Misal kemarin ada yang form C-nya tidak tersampaikan, maka yang wajib membawa KTP karena akan verifikasi datanya lagi,” ucapnya.
Sebagai informasi, 10 TPS di Surabaya yang direkomendasikan menggelar PSU diantaranya adalah Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis ada TPS 02, TPS 15, dan TPS 35.
Kecamatan Tandes ada Kelurahan Manukan Kulon ada TPS 02 dan 12. Kelurahan Balongsari, TPS 06.
Kecamatan Gayungan ada dua TPS yang harus menggelar PSU, yakni TPS 02 di Kelurahan Ketintang dan TPS 21 Kelurahan Menanggal.
Lalu ada TPS 20 di wilayah Kelurahan Asem Rowo, Kecamatan Asem Rowo, dan TPS 27 di Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto. (*)
