Rembangnews.com – Dalam kondisi tertentu, terkadang kita tak bisa membaca doa iftitah panjang, sehingga kita bisa menggantinya dengan doa iftitah versi pendek.
Doa iftitah sendiri merupakan bacaan pembuka dalam salat. Doa ini dilafalkan usai melakukan takbiratul ihram dan sebelum surat Al-Fatihah pada rakaat pertama salat.
Membaca doa iftitah hukumnya sunnah, berdasarkan pendapat jumhur ulama. Sehingga apabila lupa tidak membacanya, salat tetap sah. Dan tidak ada ketentuan untuk menggantinya dengan sujud syahwi.
Berikut ini bacaan doanya.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
Latin: Subhaanakallaahumma wa bihamdika wa tabaarakasmuka wa ta’aalaa jadduka wa laa ilaaha ghairuka.
Artinya: “Maha Suci Engkau, ya Allah dengan segala puji-Mu (aku mensucikan-Mu), Maha Suci nama-Mu, Maha Tinggi keagungan-Mu; dan tidak ada Ilah (Tuhan) selain Engkau.”
Doa iftitah sendiri sebenarnya memiliki banyak macamnya. Namun kita bisa membaca salah satunya yang dihafal. Doa iftitah pendek pun bisa dibaca bagi kita yang menjalankan salat tarawih dan salat sunnah maupun salat wajib lainnya. (*)