Rembangnews.com – Lisan merupakan salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Lisan bisa menjadi salah satu hal yang mengantarkan manusia pada kebaikan, atau sebaliknya bisa menjadi salah satu hal yang mengantarkan pada keburukan.
Oleh karena itu, manusia dianjurkan untuk menjaga lisannya agar tidak terjerumus pada hal buruk.
Rasulullah saw. dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari bersabda bahwa,
سلامة الإنسان في حفظ اللسان
Artinya: “Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan.”
Rasulullah juga bersabda di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari:
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَــقُلْ خَـيْرًا أَوْ لِيَـصـمُــتْ
Artinya: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.”
Berikut ini doa agar diberikan perlindungan atas lisan kita.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صَمْتِي فِكْراً وَنُطْقِي ذِكْراً
Allâhumma-j’al shamtî fikran wa nuthqî dzikran
Artinya: Wahai Allah, jadikanlah diamku berpikir, dan bicaraku berdzikir.
Selain doa di atas, doa berikut ini juga bisa diamalkan agar bisa menjaga lisan dengan baik.
اَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِى، وَمِنْ شَرِّ بَصَرِى، وَمِنْ شَرِّ لِسَانِى، وَمِنْ شَرِّ قَلْبِى، وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّى
Allaahumma innii a’uudzu bika min syarri sam’ii, wa min syarri bashorii, wa min syarri lisaanii, wa min syarri qolbii, wa min syarri maniyyii.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pendengaran, penglihatan, lisan, qalbu, dan maniku.” [Sunan Abu Dawud no. 1551; Sunan At-Tirmidzi no. 3492]