Rembang, Rembangnews.com – Indikator makro pembangunan Kabupaten Rembang menunjukkan angka yang baik.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz saat menjadi pembina upacara Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-283.
Ia menyebut bahwa Kabupaten Rembang mengalami lonjakan yang membanggakan dalam pembangunan. Hal ini dapat dilihat dari indikator makronya.
Dimana pertumbuhan ekonomi Rembang terealisasi sebesar 5,20% dari target sebesar 4,16% – 4,87% di tahun 2023.
Kemudian angka kemiskinan terealisasi sebesar 14,17% di 2023 dengan target 14,19% – 13,36% di 2023, dan di 2024 terealisasi sebesar 14,02%.
Tingkat Pengangguran Terbuka dengan target 3,00-3,58 terealisasi sebesar 2,60. Serta Indeks Pembangunan Manusia dengan target sebesar 71,35 – 71,61 di 2023, terealisasi sebesar 71,89.
Bupati Hafidz mengatakan bahwa Kabupaten Rembang memiliki mimpi untuk mewujudkan Rembang Gumilan 2026.
Guna mewujudkan hal itu, ia pun berharap setiap potensi yang ada di Rembang agar bisa dikembangkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.
Rembang memiliki garis pantai sepanjang 64 kilometer, Rembang juga memiliki pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata dan lain-lain. Terkait Sumber Daya Manusia (SDM), Rembang juga banyak melahirkan tokoh nasional.
“Potensi tersebut harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rembang. Kepada jajaran Organisasi Daerah (OPD), saya mohon agar terus mengembangkan kreativitas dan inovasi,” lanjutnya. (*)