Rembangnews.com – Kekhusyukan dalam salat diperlukan, sehingga ibadah yang dijalankan tidak hanya sekedar sebagai penggugur kewajiban. Namun juga bisa memberikan dampak terhadap jiwa seseorang.
Namun untuk bisa khusyuk dalam salat adalah hal yang tidak mudah dilakukan. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan agar khusyuk dalam salat adalah dengan membaca doa. Berikut bacaan doa agar khusyuk dalam salat.
اللّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لا يَخْشَعُ وَمِنْ عَمَلٍ لَا يُتَقَبَّلُ وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ إِلَهَنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا فَقَدْ أَمَرْتَنَا فَتَرَكْنَا وَنَهَيْتَنَا فَارْتَكَبْنَا فَلَا يَسَعُنَا إِلَّا عَفْوُكَ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ أَعْمَالَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيرَنَا وَامْنَحْنَا الْخَشْيَةَ وَالْخُشُوْعَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahumma innâ na’ûdhu bika min ‘ilmil lâ yanfa’û, wa min qalbin lâ yakhsha’û, wa min ‘amalin lâ yutqabbal, wa min du’â’in lâ yusma’û. Ilahana zalamnâ anfusanâ, faqad amartanâ fataraknâ, wa nahaytanâ fârtakabnâ, falâ yasa’unâ illâ ‘afwuka. Allahumma taqabbal a’mâlana wa tamim taqshîrana wamnahnâ al-khashyata wal-khushû’a, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ Muḫammadin wa ‘alâ âlihi wa shaḫbihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari amal yang tidak diterima, dan dari doa yang tidak didengar. Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Sungguh, Engkau telah memerintahkan kami, namun kami meninggalkannya. Engkau telah melarang kami, namun kami melakukannya. Maka, tidak ada yang dapat menyelamatkan kami kecuali ampunan-Mu. Ya Allah, terimalah amal kami, sempurnakan kekurangan kami, dan berikan kami rasa takut dan khusyuk. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.” (*)