Rembangnewas.com – Setiap malam jumat, banyak ummat Islam yang melakukan ziarah kubur. Sebelum melakukannya, ada baiknya kita tahu tata cara ziarah kubur yang benar.
Berikut tata cara ziarah kubur.
- Luruskan niat
Niat yang lurus untuk ziarah kubur mendoakan ahli kubur dan sekaligus sebagai sarana kita untuk mengingat akhirat.
Bukan untuk melakukan hal yang dilarang seperti meminta-minta kepada ahli kubur atau menjadikannya wasilah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
- Mengucapkan salam
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: كُلَّمَا كَانَتْ لَيْلَتُهَا مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ آخِرَ اللَّيْلِ إِلَى الْبَقِيعِ, فَيَقُولُ: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ, وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ, غَدًا مُؤَجَّلُونَ, وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ , اللهُمَّ اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ. [رواه مسلم]
Artinya: “Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tiap malam gilirannya, pergi ke Baqi’ pada akhir malam, dengan ucapannya:
“Assalamu’alaikum dara qaumin mukminin wa atakum ma tu’aduna ghadan muajjalun, wa inna insya Allahu bikum lahiqun. Allahummaghfir li ahli Baqi’il Gharqad” (Semoga keselamatan bagi kamu sekalian wahai negeri kaum yang beriman, dan akan datang apa yang dijanjikan kepada kamu sekalian dengan segera. Dan sesungguhnya kami, dengan izin Allah akan menyusul kamu sekalian. Yaa Allah ampunilah penghuni Baqi’ al-Gharqad (nama kuburan)”,” [HR. Muslim]
- Melepas alas kaki ketika memasuki area pekuburan.
4. Menghadap kiblat ketika berada di kuburan seseorang.
5. Tidak menduduki kuburan.
6. Mendoakan ahli kubur, baik ahli kubur yang dituju maupun ahli kubur secara keseluruhan.
7. Dilarang meminta-minta kepada kuburan dan menjadikannya wasilah kepada Allah SWT.