Rembang, Rembangnews.com – Desa Labuhan Kidul, Kecamatan Sluke, Rembang menuju Desa Bendo kini memiliki jembatan penghubung.
Jika sebelumnya warga perlu melewati jalan pantura yang jauh, kini warga bisa lebih dekat ke desa satu sama lain.
Jembatan penghubung tersebut merupakan hasil dari pembangunan program TMMD Reguler Kodim 0720 Rembang. Jembatan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua, meski belum sepenuhnya rampung.
Selain melakukan pembangunan jembatan, program TMMD juga melakukan pengerasan jalan dan pembangunan tebing, mengingat akses jalan Labuhan Kidul dan Bendo berada di area perbukitan.
Brigjen TNI Dany Budiyanto, berharap pembangunan jembatan dan jalan tersebut dapat menjadi solusi bagi warga. Serta bisa mempermudah akses anak-anak ke sekolah.
“Tadi kata pak kades, anak-anak sekolah. Jadi dengan adanya jembatan ini kita harapkan anak-anak bisa sekolah dengan baik, pengangkutan hasil perkebunan, serta lalu lintas dan interaksi antar warga lebih mudah,” ucap Brigjen Dany.
Asisten Pemerintahan Sekda Rembang, Agus Salim berharap masyarakat juga bisa memelihara fasilitas yang dibangun tersebut.
Warga setempat, Munajad mengaku merasa senang dengan adanya jembatan baru yang menghubungkan ke Desa Bendo.
“Senang, selama ini belum ada jembatan, susah mau ke Bendo. Sekarang sudah ada jembatan jadi lebih dekat,” ujarnya. (*)