Rembangnews.com – Bencana gempa bumi merupakan salah satu peristiwa yang tidak bisa diketahui kapan pasti datangnya serta tidak pula bisa dihalangi kedatangannya.
Manusia hanya bisa menyiapkan diri atau memitigasi agar bencana yang terjadi tidak berdampak besar dengan menerapkan sejumlah upaya.
Selain itu, kita juga bisa membaca doa agar dilindungi dari gempa bumi. Imam an-Nawawi, dalam karyanya Al-Adzkar yang diterjemahkan oleh Ulin Nuha, mengisahkan hadits yang bersanad shahih dari kitab-kitab Sunan Abu Dawud, Sunan an-Nasa’i, dan Sunan Ibnu Majah. Riwayat ini berasal dari Ibnu Umar RA, yang merinci bahwa Nabi Muhammad SAW membacakan doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي ، اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ ومِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Allaahumma innii as-alukal ‘aafiyah fid dunya wal aakhirah, allaahumma innii as-alukal ‘afwa wal’aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii, allaahummastur ‘auraatii wa aamin rau’aatii, allaahummah fadhnii min baini yadayya wa min khalfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaali wa min fauqii wa a’udzu bi ‘adhamatika an ughtala tahtii.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kesejahteraan di dunia dan akhirat, ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu maaf, dan kesejahteraan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah, semoga Engkau menutupi keburukanku, dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, semoga Engkau jaga aku dari arah sampingku, dari arah belakangku, depanku, dan dari arah atasku, dan aku berlindung dengan keagungan-Mu dari tertiup keburukan dari bawahku (gempa bumi).” (*)