Rembang, Rembangnews.com – Pengamanan intensif dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Kapolres Rembang AKBP Suryadi, SIK, MH, melalui Kasubsi PIDM Polres Rembang Ipda M. Ansori, S.H., mengatakan bahwa pihaknya melakukan patroli rutin dan pengawasan ketat di sekitar dua lokasi tersebut guna memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan atau potensi ancaman terhadap proses pemilu.
“Semua akses masuk ke kantor KPUD dan Bawaslu dijaga dan diperiksa dengan ketat, termasuk pemeriksaan identitas pengunjung dan kendaraan untuk mencegah masuknya pihak-pihak yang tidak berwenang,” kata Ipda Ansori.
Bahkan selama 24 jam, seluruh kegiatan pengamanan dicatat secara rinci dalam laporan harian. Hal itu termasuk kejadian atau insiden yang mungkin terjadi, beserta langkah-langkah yang akan diambil.
“Terjalin koordinasi yang efektif antara anggota Polri dengan petugas keamanan internal kantor KPUD dan Bawaslu untuk menghadapi potensi situasi darurat,” jelasnya.
Hal itu dilakukan sebagai bagian rangkaian kegiatan Pilkada Serentak tahun 2024 dalam Operasi Mantap Praja Candi 2024.
“Terhitung mulai tanggal 27 Agustus 2024 sampai dengan pelantikan paslon terpilih,” ujarnya.
Operasi yang dilakukan menyasar kantor KPUD, kantor Parpol, kantor PPK, PPS, KPPS, lokasi TPS, Mako dan asrama Polri dan tempat untuk perhitungan suara.
Tak hanya itu, pengamanan juga menyasar orang yaitu Ketua KPUD, Ketua Bawaslu, Pers PPK, PPS, KPPS, Pantarlih, Jurkam dan semua yang terlibat dalam Pilkada 2024.
“Dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan deteksi intelijen, penindakan, penegakkan hukum serta kegiatan fungsi kepolisian lainnya sehingga terwujud situasi Kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah hukum Polres Rembang,” jelasnya. (*)
