Blora, Rembangnews.com – Kesejahteraan para petani menjadi salah satu prioritas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.
Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan kepada petani dengan mengambil dana dari APBD kabupaten, provinsi, maupun APBN.
“Di antaranya, bantuan irigasi perpompaan 104 unit, irigasi perpipaan 47 unit, pompa 239 unit, dan sumur lapang 32 paket. Disamping itu, telah diserahkan pula alat mesin pertanian, meliputi handsprayer 72 unit, hand tractor 95 unit, cultivator 51 unit, dan combine harvester empat unit,” ujar Bupati Blora Arief Rohman.
Tak hanya itu, Pemkab juga menyerahkan bantuan benih sebanyak 315,6 ton benih jagung, 36,975 ton benih padi, pupuk NPK dan insektisida 2045 paket.
Luasan panen padi di Blora sendiri mencapai 98 ribu hektare dan dapat menghasilkan tanaman padi sebanyak 660 ribu ton.
“Dari produksi tersebut, hanya 25 persen yang dikonsumsi masyarakat Blora. Sisanya, dikirim ke luar Kabupaten Blora dan ke luar dari Provinsi Jawa Tengah, termasuk terkirim ke Papua,” ujarnya.
Ia menyebut alokasi pupuk bersubsidi yang direalisasikan di Kabupaten Blora pada 2024 meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya.
“Berbagai upaya tersebut tentu masih belum semuanya sesuai harapan dari para petani,” terangnya. (*)