Dinsos Jateng Luncurkan Program Si Gemati di Rembang

Rembang, Rembangnews.com – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program Sinergitas Masyarakat Peduli Panti (Si Gemati) pada hari ini Rabu (16/10/2024).

Peluncuran program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lanjut usia (lansia) di Kabupaten Rembang. Serta mengurangi kejenuhan lansia yang tinggal di panti pelayanan sosial lanjut usia, khususnya di Panti Turusgede, Rembang.

Kepala Dinsos Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur mengatakan bahwa dalam mengatasi permasalahan lansia terlantar memerlukan peran serta dari masyarakat.

“Masyarakat melalui paguyuban Si Gemati ini biar bareng-bareng ngopeni. Kadang-kadang lansia yang ada di panti kami, mereka yang terlantar itu jenuh. Keluarga tidak ada yang pernah datang, telepon dan sebagainya,” jelasnya.

Baca Juga :   Dindagkop UKM Rembang Akan Tinjau UMKM yang Ajukan Perizinan Melalui SIPUMA

Dinsos Jateng sendiri mencatat, ada sebanyak 1.260 orang lansia terlantar yang ditangani. Dengan dukungan dari masyarakat, maka diharapkan kondisi mental lansia semakin baik.

“Mereka kadang-kadang pengen piknik. Kemarin Polres menyiapkan kendaraan, dan Dinas Pariwisata menggratiskan tiket. Itu senangnya luar biasa, dan itu bentuk kepedulian kita terhadap mereka,” jelasnya.

Ia menyebut jika panti sosial seharusnya menjadi solusi terakhir bagi lansia.

“Harapan kami, panti menjadi solusi terakhir. Ketika masyarakat sudah tidak ada yang mampu ngopeni, baru dibawa ke kami. Tapi kalau lingkungan, seperti dasawisma, bisa ngopeni satu lansia terlantar, itu sudah alhamdulillah,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan bahwa program tersebut diharapkan bisa memberikan kepedulian lebih pada lansia.

Baca Juga :   Porsadin Diharapkan Jadi Ajang Meraih Prestasi Sekaligus Mempererat Silaturahmi antar Madin

“Sejauh ini, sebenarnya sudah cukup baik. Namun, jumlah lansia dan fasilitas yang tersedia belum seimbang, sehingga memang harus ada solusi. Jangan sampai para lansia ini terlantar, apalagi sampai hidup di jalan-jalan,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *