Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 82 calon guru penggerak (CGP) telah selesai mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak selama enam bulan dan kini dipasrahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pada Senin (28/10/2024).
Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah, Darmadi berharap agar para guru penggerak siap beradaptasi dan menghadapi perubahan seperti misalnya perubahan kurikulum yang mungkin dicetuskan Menteri Pendidikan yang baru.
“Tidak perlu berpikir panjang, laksanakan kewajiban masing-masing. Urusan kebijakan sudah ada yang memikirkan, kita hanya melaksanakan. Jangan jadi guru yang kagetan dengan perubahan, gumunan, atau bingung,” jelasnya.
Pemkab Rembang pun diminta memberdayakan para guru penggerak dengan maksimal. Sementara itu, Bupati Hafidz mengatakan bahwa perubahan merupakan keniscayaan.
“Perubahan bertujuan untuk peningkatan atau perbaikan. Meskipun ada plus minusnya, itu bisa menjadi tolok ukur kita semua. Kita harus mengikuti perubahan yang akan datang,” jelasnya.
Sebagai informasi, hingga bulan Oktober 2024, ada empat angkatan PGP yang telah meluluskan 359 Guru Penggerak, yaitu angkatan 6, 8, 9, dan 10. Sementara itu, angkatan 11, yang terdiri dari 129 CGP, masih menunggu kelulusan di akhir tahun ini.
Jika seluruh peserta Angkatan 11 lulus, maka pada akhir 2024 atau awal 2025 Kabupaten Rembang akan memiliki 488 Guru Penggerak reguler, ditambah puluhan Guru Penggerak dari jalur Rekognisi bagi Fasilitator Program Guru Penggerak. (*)
