Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien di Rembang Ditargetkan Beroperasi Pertengahan November

Rembang, Rembangnews.comStasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA) di Kabupaten Rembang saat ini maish dalam proses pendirian.

Nantinya, SPKUA ditargetkan bisa mulai beroperasi pada pertengahan bulan November mendatang.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rembang, Taufik Darmawan mengatakan bahwa alat bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup itu ditempatkan di lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Rembang.

“Dari empat lokasi yang kami survei kemarin, yang memenuhi kriteria untuk penempatan alat pemantau adalah di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Rembang,” jelasnya.

Sedangkan monitor untuk memantau status kualitas udara ditempatkan di kantor DLH Rembang.

“Jadi, kami bisa memantau kondisi kualitas udara Kabupaten Rembang secara real-time, dan itu langsung terhubung dengan server Kementerian. Jadi kita bisa mengetahui status udara di Kabupaten Rembang, apakah baik atau buruk, dari alat tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :   BPBD Rembang Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Kebakaran di Puncak Musim Kemarau

Kabupaten Rembang sendiri menjadi salah satu dari tiga kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki SPKUA.

Pembangunan SPKUA sudah mencapai hampir 90%. Kurang pemasangan peralatan pendukung untuk memenuhi kebutuhan operasional.

“Sekarang sedang pemasangan atap dan AC. Konstruksinya sudah berlangsung selama dua bulan,” jelasnya.

Percobaan untuk memastikan alat ini sesuai dan akurat juga telah dilakukan.

“Itu melalui trial and error, umumnya berlangsung selama tiga bulan sampai alat tersebut benar-benar stabil,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *