Rembang, Rembangnews.com – Angka stunting di Kabupaten Rembang diharapkan bisa terus menurun hingga capai target nasional 14 persen pada akhir tahun 2024. Diketahui, tingkat stunting tahun lalu mengalami penurunan hingga mencapai angka 19,5 persen.
Hal ini berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2023, angka stunting di Kabupaten Rembang menurun 4,8 persen, yakni dari 24,3 persen menjadi 19,5 persen.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo mengatakan bahwa salah satu cara untuk mendukung upaya penurunan stunting adalah dengan menyelenggarakan mini lokakarya di setiap kecamatan.
Lokakarya ini bertujuan untuk menjaga konsistensi penanganan stunting, sehingga target nasional 14 persen bisa tercapai.
“Meskipun angka stunting di Kabupaten Rembang terus menurun, kami harus memastikan pencapaian target ini,” jelasnya, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Rembang, Rembangkab.go.id.
Ia menjelaskan, mini lokakarya di setiap kecamatan bisa dijadikan sebagai forum untuk membahas pencapaian target stunting dan peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam menurunkan angka stunting.
“Jadi, penguatan diberikan kepada tim pendamping keluarga di masing-masing desa mengenai tugas yang harus mereka jalankan untuk penurunan angka stunting,” pungkasnya. (*)