Rembang, Rembangnews.com – Bantuan benih padi oleh pemerintah kepada petani Rembang tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Bantuan benih tahun 2024 menyasar lahan pertanian seluas 8.571 hektare, sementara sebelumnya hanya 2.775 hektare.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Fajar Riza Dwi Sasongko. Bantuan sejumlah 214.275 kg benih padi tersebut disalurkan dalam dua tahap dalam musim tanam pertama (MT1).
Penyaluran tahap pertama dilakukan pada bulan September untuk lahan seluas 4.640 hektare. Kemudian, tahap kedua untuk 3.931 hektare pada bulan November.
Fajar melanjutkan, bantuan disalurkan dengan mempertimbangkan kondisi lahan di masing-masing wilayah.
“Kaliori, Sumber, jika kondisi normal seperti ini, Oktober sudah mulai hujan sedikit-sedikit dengan puncaknya pada Desember. Kalau terjadi El Nino, Januari baru turun hujan. Untuk Sale dan Pamotan sudah otomatis tersedia air karena ada pengairan,” ungkapnya, dikutip dari situs resmi Pemkab Rembang.
Peningkatan bantuan benih padi kepada para petani ini sejalan dengan program swasembada pangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga memberikan bantuan pompa air dan sumur untuk pengairan lahan pertanian.
“Kami sudah mulai mendukung program ini dengan pemberian bantuan pompa air dan sumur untuk penyediaan air,” tambahnya.
Sebagai informasi, Pemkab Rembang juga menyalurkan benih jagung sebanyak 52.350 kilogram untuk lahan seluas 3.490 hektare mulai pertengahan bulan November 2024. (*)