Rembang, Rembangnews.com – Capaian imunisasi lengkap di 18 Puskesmas yang ada di 14 kecamatan di Kabupaten Rembang ditargetkan bisa mencapai 92 persen bulan November ini.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang memang tengah berupaya mengejar capaian imunisasi lengkap hingga akhir 2024.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Rembang, dr. M. Rehulina, Mkes. (Epid) mengatakan bahwa imunisasi lengkap yang tengah diupayakan meliputi Imunisasi Dasar Lengkap (IDL), antigen baru PVC 2, Rotavirus 3, Imunisasi Baduta Lengkap (IBL), dan Imunisasi Sekolah Lengkap (ISL).
Imunisasi yang diberikan menyasar berbagai kelompok usia. Diantaranya bayi lahir hidup sebanyak 9.635 orang, surviving infant 9.489 orang, baduta 8.115 orang, wanita usia subur (15-39 tahun) 158.713 orang, dan ibu hamil 10.585 orang.
Kemudian untuk anak sekolah meliputi anak kelas 1 sebanyak 8.562 orang, kelas 2 sebanyak 8.642 orang, kelas 5 sebanyak 8.826 orang termasuk 4.264 anak putri, serta anak kelas 6 sebanyak 4.265 anak putri.
Sejumlah jenis imunisasi masih ada yang belum mencapai target. Seperti imunisasi IDL dan PVC 2, yang masih terdapat 10 dari 12 Puskesmas dengan capaian di bawah 70%. Kemudian imunisasi Rotavirus 3 belum mencapai target di seluruh Puskesmas karena hanya diberikan pada anak usia maksimal enam bulan 29 hari.
Imunisasi IBL, ada empat Puskesmas yang masih berada di bawah 70%. Imunisasi ISL serentak sendiri dilakukan tanggal 11 November, namun sejumlah Puskesmas baru melaksanakan pada 18 November dalam rangkaian Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Selain itu, DKK Rembang juga mengejar target imunisasi Human Papillomavirus (HPV) yang menyasar anak sekolah formal dan anak tidak sekolah (ATS). Targetnya, imunisasi ini bisa mencapai 100 persen.
“Tahun ini, pada November-Desember, ada program kejar HPV. Jadi, anak yang sebelumnya belum mendapatkan imunisasi HPV akan dijadwalkan imunisasi pada periode ini,” ujarnya.
Imunisasi ini menyasar anak putri kelas 5 Pusdatin sebanyak 4.264 orang, anak putri kelas 5 daerah 4.363 orang, anak putri kelas 6 Pusdatin 4.265 orang, dan anak putri kelas 6 daerah 4.407 orang.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Rembang untuk memperoleh data dasar. Selain itu, kami juga melakukan verifikasi langsung di lapangan dengan melibatkan tim penggerak PKK, kader kesehatan, hingga perangkat desa,” jelasnya. (*)