Rembangnews.com – Perasaan pesimis terkadang menghampiri. Sehingga menyebabkan kita menjadi mudah menyerah dan merasa rendah akan kemampuan diri sendiri dalam menghadapi sesuatu.
Padahal, pesimis merupakan sifat yang buruk yang tak seharusnya dimiliki orang beriman. Agar terhindar dari sifat pesimis dan bisa kembali semangat, kita bisa membaca doa berikut ini.
Disebut dalam kitab Majmu’ah Ahzab wa Awrad Al-Syaikh Al-Akbar Ibnu Arabi terdapat keterangan salah satu doa yang patut dibaca saat Anda sedang pesimis. Doa ini hendaknya dibaca setiap pagi dan sore. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي اَللَّهُمَّ اَغْنِنِىْ بِالْعِلْمِ وَزَيِّنِىْ بِالْحِلْمِ وَاَكْرِمْنِىْ بِالتَّقْوٰى وَجَمِّلْنِىْ بِالْعَافِيَةِ
Allohumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fid dun-yaa wal aakhiroh. Allohumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fi diini wa dunyaa-ya wa ahlii wa maalii. Allohummastur ‘awrootii wa aamin raw-’aatii. Allohummahfadznii min baini yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fauqii wa a’uudzu bi ‘azhomatika an ughtaala min tahtii. Allohumma aghninii bil ‘ilmi wa zayyinii bil hilmi wa akrimnii bit taqwaa wa jammilnii bil ‘aafiyah.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan ‘afiyah di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan ‘afiyah dalam urusan agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah, tutupilah kejelekanku dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari arah depanku, belakangku, kananku, kiriku dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak dihancurkan dari bawahku. Ya Allah, kayakanlah aku dengan ilmu, hiasilah diriku dengan sifat lemah lembut, muliakanlah aku dengan ketakwaan dan indahkanlah aku dengan kesehatan.” (*)
