Rembang, Rembangnews.com – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Rembang tahun anggaran (TA) 2025 bakal difokuskan untuk berbagai hal.
Dari mulai peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, perekonomian, pemantapan tata kelola pemerintahan, hingga pemantapan kualitas infrastruktur daerah. Selain itu, dorongan untuk pemulihan dunia usaha juga menjadi perhatian pemerintah.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pendapatan daerah bisa mencapai Rp2 triliun lebih. Hal itu telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sedangkan rencana total belanja daerah pada RAPBD 2025 sebesar Rp2.014.262.554.829.
“Pendapatan daerah tahun 2025 yang tertuang dalam RPJMD ditargetkan sebesar Rp2.009.262.554.829. Sedangkan target penerimaan pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp5.000.000.000, bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA),” jelasnya.
Selain berbagai hal di atas, ia menyebut jika RAPBD 2025 juga akan memprioritaskan pemantapan kualitas lingkungan hidup, percepatan penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka, serta percepatan kemandirian desa. (*)
