Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz berharap perekonomian Kabupaten Rembang tahun 2025 mendatang menunjukkan tren yang lebih baik dibandingkan dengan tahun ini.
Meski begitu, agar hal itu dapat tercapai, ia menilai jika upaya pemulihan ekonomi masih perlu terus dilakukan. Terlebih ke depan tantangan-tantangan yang dihadapi tentu lebih besar.
“Tantangan-tantangan yang kemungkinan terjadi dapat menahan keberhasilan upaya pemulihan ekonomi yang masih terus diupayakan,” kata Bupati Hafidz.
Namun pihaknya tetap berharap jika indikator seperti laju pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka (TPT), dan inflasi dapat menunjukkan tren positif.
Sejumlah tantangan besar yang menurutnya akan dihadapi pemerintah ke depannya yaitu terkait dengan perekonomian global diantaranya tensi geopolitik, perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, perubahan iklim, hingga fragmentasi.
Berbagai tantangan tersebut harus dihadapi, dan Bupati Hafidz mengaku tetap optimistis jika pemulihan ekonomi dapat terus dipercepat. Optimisme ini didukung oleh indikator makro yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
“Dengan mengusung tema pembangunan tahun 2025, ‘Memantapkan kualitas infrastruktur dan kelestarian lingkungan hidup, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi menuju Rembang Gemilang Pembangunan,’ diharapkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rembang pada 2025 mencapai target 5,50 hingga 6,00 persen,” ujarnya. (*)