Rembang, Rembangnews.com – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang memastikan tidak ada siswa TK Darul Fiqri di Kecamatan Pamotan yang dikeluarkan dari sekolah akibat perbedaan pandangan politik dari orang tuanya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dindikpora Kabupaten Rembang, Sutrisno. Ia menyebut jika pihak sekolah tidak pernah mengeluarkan siswa akibat perbedaan pilihan politik. Berdasarklan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), jelasnya, tidak tercatat adanya proses mutasi dari TK Darul Fiqri.
“Jelas kalau di Dapodik ada proses mengeluarkan anak berarti ada proses mutasi. Sedangkan ini tidak ada, berarti memang anak masih tetap di dalam (sekolah). Jadi ya tidak ada apa-apa memang,” ujarnya.
Ia pun meminta orang tua murid tidak memperpanjang kasus ini. Sebab anak membutuhkan dukungan orang tua untuk bersekolah.
“Kalau anak TK biasanya kan diantar orang tuanya. Kalau orang tuanya mengantar sekolah anaknya, saya yakin sudah tidak ada masalah. Kuncinya kalau anak PAUD atau TK itu orang tua. Kalau anak diantar ke sekolah, pasti anak juga senang seperti biasa bertemu teman-temannya,” ujarnya.
Ia menyebut kasus ini telah dilaporkan hingga ke tingkat pemerintah pusat. Dan tidak ada bukti proses mutasi pada Dapodik.
“Saya ditelepon juga, sudah saya laporkan bahwa tidak ada masalah, dan pihak pusat juga bisa memeriksa memang tidak ada proses mutasi. Jadi ya tidak ada apa-apa memang,” jelasnya. (*)