Rembangnews.com – Setiap manusia pasti mengharapkan kebahagiaan di dunia maupun akhirat. Untuk mencapai hal tersebut, manusia perlu menjalankan kewajibannya sebagai hamba dan menjauhi segala hal yang dapat menjerumuskan pada dosa.
Namun manusia tempatnya khilaf dan dosa. Tak jarang manusia juga berbuat salah. Jika sudah begini, maka hal yang perlu dilakukan adalah segera bertaubat. Selain itu, ada sejumlah amalan yang bisa menghapuskan dosa.
Beristighfar
Melafalkan istighfar dapat mengugurkan dosa. Sebab dengan membacanya, menjadi bentuk kita memohon ampun kepada Allah atas dosa yang diperbuat.
Selaij bacaan astaghfirullahaladzim, kita juga bisa membaca:
“Astaghfirullah hal’adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih.”
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Atau
“Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.”
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Wudhu
Wudhu yang dilakukan dengan benar dapat menghapuskan dosa. Hal ini termaktub dalam hadits berikut.
إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ أَوْ الْمُؤْمِنُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ الْمَاءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ كَانَ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الْمَاءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ فَإِذَا غَسَلَ رِجْلَيْهِ خَرَجَتْ كُلُّ خَطِيئَةٍ مَشَتْهَا رِجْلَاهُ مَعَ الْمَاءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنْ الذُّنُوبِ
Artinya: Jika seorang muslim atau mukmin berwudhu’ kemudian mencuci wajahnya, keluarlah dari wajahnya seluruh dosa penglihatan dengan kedua matanya bersamaan dengan air atau akhir tetesan air. Jika ia mencuci kedua tangannya, keluarlah dari kedua tangannya seluruh dosa yang dilakukan tangannya bersamaa dengan air atau akhir tetesan air. Jika mencuci kedua kakinya, keluarlah seluruh dosa akibat langkah kakinya bersamaan dengan air atau tetesan akhir air. Sehingga ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa (kecil) (H.R Muslim).
Melaksanakan Salat
Menunaikan salat juga menjadi amalan penghapus dosa.
مَا مِنْ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنْ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ
Artinya: Tidaklah seorang muslim ketika datang sholat wajib, ia sempurnakan wudhu’, khusyu’, dan ruku’nya, kecuali hal itu akan menjadi penghapus dosa sebelumnya, selama ia tidak melakukan dosa besar. Demikian itu berlangsung sepanjang masa (H.R Muslim)
Bersedekah dan zakat
Zakat dapat mensucikan atau membersihkan, sebagaimana yanh disebuatkan ayat berikut.
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا…
Artinya: Ambillah zakat itu dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka… (Q.S atTaubah:103)