Sebanyak Enam Ekor Sapi di Temanggung Terkena PMK

Rembangnews.comSebanyak enam ekor sapi di Kabupaten Temanggung ditemukan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian. dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa enam sapi yang kena PMK itu ada di Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan.

“Secara klinis enam ekor sapi terdeteksi PMK di kandang komunal di Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temenggung,” kata Kepala UPT Puskeswan dan Balai Insiminasi Buatan DKPPP Kabupaten Temanggung Nurul Hazanah dilansir dari Antara Jateng.

Pihaknya pun berupaya melakukan pengobatan terhadap ternak yang terkena PMK. Ciri-ciri hewan mengalami PMK yaitu demam, pincang karena luka pada kuku kaki dan mengeluarkan air liur.

“Hari ini kita melakukan pengobatan PMK yang terjadi pada sapi di Desa Sanggrahan Kecamatan Krangggan,” katanya.

Baca Juga :   Operasi Patuh Candi 2024 Bakal Digelar Serentak di 35 Wilayah

Ia menyebut jika gejala klinis terlihat pada enam ekor ternak. Namun yang tertular diketahui ada 20 ekor sapi dalam satu lokasi.

Pihaknya pun meminta peternak tak mengeluarkan sapi tersebut dari kandang hingga pengobatan selesai dilakukan.

“Untuk pengobatan yang kita lakukan hari ini memberikan vitamin dan juga anti radang dan antibiotik,” katanya.

Sebagai informasi, kasus PMK Kabupaten Temanggung mencapai 162 ekor positif PMK.

“Sebetulnya di kandang ini tahun 2022 sudah dilakukan vaksinasi komplit, namun beberapa pekan lalu membeli sapi jantan dari Pasar Ambarawa sehingga kemungkinan itulah yang membawa dan yang ada di sini tertular,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *