Rembang, Rembangnews.com – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rembang terpilih bakal dilakukan pada 6 Februari 2025.
Pelantikan akan dilakukan serentak dengan kepala daerah lainnya yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua Bawaslu Kabupaten Rembang, Totok Suparyanto mengatakan bahwa tidak ada sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) di MK untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang terpilih 2024.
“Gugatan terkait Pilgub Jawa Tengah juga telah dicabut,” tandasnya.
Jadwal pelantikan kepala daerah terpilih tak bersengketa ini telah disepakati dalam rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri (Kemendagri), KPU RI, Bawaslu RI, dan DKPP di Gedung MPR/DPR, Jakarta.
Pelantikan kepala daerah akan dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Ibu Kota Negara. Sedangkan untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Nanggroe Aceh Darussalam, pelantikan akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bagi kepala daerah yang masih dalam proses sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) di MK, maka pelantikan akan dilakukan setelah adanya putusan MK sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang, Nur Purnomo Mukdiwidodo mengatakan bahwa untuk penetapan jadwalnya, perlu menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Tetap kita menunggu perubahan Perpres,” jelasnya.
Usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati oleh pemerintah provinsi atau pusat, maka akan dilanjutkan dengan serah terima dari Bupati lama ke Bupati baru. Nantinya agenda rapat paripurna pidato pertama Bupati terpilih akan dilaksanakan di DPRD Rembang.
“Untuk acara serah terima, Sekretariat Daerah bagian pemerintahan yang mengagendakan. Setelah sertijab, baru kita agendakan rapat paripurna pidato pertama di DPRD,” jelasnya. (*)
