Rembangnews.com – Usai membuat geger karena mengaku sebagai Imam Mahdi, pria di Garut bernama Abdul Rosid akhirnya meminta maaf.
Ia bersama puluhan pengikutnya mendeklarasikan diri bertaubat dan kembali ke NKRI. Deklarasi itu dilakukan di Aula Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, pada Senin (10/3/2025) sore pukul 15.00 WIB.
“Saya mau damai dengan NKRI. Dan tentu, di NKRI banyak kawan, banyak teman. Ada Protestan, ada Hindu, Katolik, Buddha, tidak hanya Islam doang. Itu mungkin dari saya menyampaikan segitu saja,” ujarnya dilansir dari Detik Jateng.
Deklarasi tersebut turut dihadiri Camat Pakenjeng Bambang Isnaeni, Danramil Lettu Cacu Ruswandi, Kapolsek Iptu Muslih, hingga perwakilan desa, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ia mengaku terinspirasi dengan ajaran Sensen Komara, Presiden Negara Islam Indonesia (NII) yang pernah mengaku sebagai rasul.
Ia pun meminta para pengikutnya untuk kembali pada ajaran yang benar. Melaksanakan UUD 1945 dan Pancasila.
“Semua sudah jelas. Jadi mantan jenderal NII mau laki-laki, mau perempuan, sudahlah balik lah ke rakyat. Melaksanakan UUD 1945 merdeka sekaligus Pancasila. Jangan bikin lagi hal-hal yang saya sampaikan,” jelasnya.
Ia juga mengaku akan menjalankan ajaran agama sesuai dengan syariat. (*)
