DPU Taru Rembang Tanggapi Usulan Pembangunan Jalan Dadapan-Kumbo dan Jembatan Kaliwatu

Rembang, Rembangnews.comDinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) Kabupaten Rembang menanggapi perihal usulan pembangunan Jalan Dadapan-Kumbo dan Jembatan Kaliwatu.

Usulan pembangunan jalan Dadapan-Kumbo itu dimaksudkan agar bisa membantu memperlancar akses ekonomi masyarakat di kedua desa tersebut.

“Akses jalan Dadapan-Kumbo yang melewati Dukuhan Sukun sangat penting bagi pekerja dan peningkatan ekonomi warga. Dulu jalan ini pernah dicor,” ujar Kepala Desa Dadapan, Zubair.

Sementara itu, usulan perbaikan Jembatan Kaliwatu disampaikan oleh Kepala Desa Kenongo, Manshur.

Kondisi Jembatan Kaliwatu yang berada di ruas jalan Gandrirojo-Kedungringin menuju Kenongo disebutnya saat ini sudah memprihatinkan.

“Jembatan itu sudah tidak bisa dilewati mobil. Perlu sekali untuk dibangun,” ujarnya.

Baca Juga :   Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Perihal usulan pembangunan tersebut, Subkoordinator Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TARU), Dharu Ardianta mengatakan bahwa perbaikan tersebut kemungkinan akan diusulkan pada tahun 2026 mendatang.

Jalan tembus Desa Dadapan-Kumbo sebenarnya sudah pernah mengalami pembetonan pada 2023, termasuk pembangunan drainase.

“Dulu sudah dikerjakan sepanjang 200 meter dengan pembetonan jalan dan pembuatan drainase beton. Namun, tahun ini belum ada rencana lanjutan. Kemungkinan akan diusulkan pada 2026 atau, jika tidak memungkinkan, pada 2027,” ujarnya.

Kemudian untuk Jembatan Kaliwatu, ia menyebut memang sudah banyak dilaporkan dan saat ini masuk daftar antrean perbaikan.

“Jembatan Kaliwatu sudah banyak mendapat laporan. Untuk ruas jalan Gandrirojo-Kedungringin, pemeliharaan sudah dilakukan pada 2024,” terangnya. (*)

Baca Juga :   Dinkominfo Rembang Sosialisasikan Kebijakan DBHCHT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *