Pemkab Rembang Serap Gabah dari Petani Lokal

Rembang, Rembangnews.comBulog, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, serta Kodim melakukan penyerapan gabah dari petani lokal. Hal itu dilakukan untuk menjaga harga gabah agar tidak anjlok di musim panen.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dintanpan Kabupaten Rembang, Fajar Riza Dwi Sasongko mengatakan bahwa program tersebut bernama serap gabah (Sergap) dan merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo.

“Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bersama Babinsa yang memiliki banyak personel serta informasi luas berperan aktif membantu Bulog dalam pelaksanaan program SERGAB. Ini sangat membantu di tengah keterbatasan personel yang dimiliki Bulog,” jelas Fajar.

PPL bertugas menginformasikan lokasi panen dan harga jual gabah di lapangan. Jika harga gabah berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram, petani bisa menjualnya langsung.

Baca Juga :   Masyarakat Rembang Diharapkan Tidak Termakan Hoaks Jelang Pilkada

Namun, jika harga berada di bawah HPP, PPL wajib segera melaporkan ke Bulog agar gabah dapat diserap dengan harga yang sesuai.

“Gabah yang akan dibeli Bulog sudah siap angkut, dikemas dalam karung, dan diletakkan di pinggir jalan. Bulog datang dengan armadanya dan langsung melakukan pembayaran sesuai HPP,” terangnya.

Data Dintanpan Rembang, hingga Kamis ini, serapan gabah telah mencapai 494,08 ton. Sedangkan target serapan gabah kering panen dari Februari hingga akhir Maret ditetapkan 1.728 ton. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *