Sebanyak 175 Sopir Angkutan Umum di Rembang Terima Bingkisan Sembako

Rembang, Rembangnews.comSebanyak 175 sopir angkutan umum di Kabupaten Rembang menerima bingkisan sembako dan sarung.

Penyerahan bingkisan dilakukan di halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang pada Jumat (28/3/2025).

Acara dihadiri langsung oleh Bupati Rembang, H. Harno dan didampingi anggota DPR RI Harmusa Oktaviani, Kepala Dinas Perhubungan Drupodo, serta Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Prapto Raharjo.

Para sopir yang hadir harus menunjukkan kartu identitas, seperti KTP, sebagai syarat untuk mendapatkan bingkisan. Langkah ini dilakukan agar bantuan dapat diberikan secara tepat sasaran.

Bupati Harno mengatakan bahwa pihaknya menyadari perubahan yang terjadi, terutama dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.

Baca Juga :   Berbagi di Bulan Ramadan, Polsek Sarang Salurkan Sembako pada Warga

“Harapannya, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para pengemudi, terutama menjelang hari raya, saat kebutuhan meningkat,” ujar Bupati Harno.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menegaskan bahwa Dinas Perhubungan akan memberikan kemudahan dalam pengurusan izin kendaraan, termasuk KIR.

“Saya mohon kerja sama panjenengan. Pak Kepala Dinas Perhubungan tidak akan mempersulit pengurusan izin kendaraan umum seperti KIR. Namun, kita juga harus saling menyadari bahwa ada aturan dan tanggung jawab yang harus dijalankan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya perawatan kendaraan demi keselamatan penumpang dan pengemudi. Salah satu hal yang ditekankan adalah pengecekan sistem pengereman agar kendaraan tetap dalam kondisi layak jalan.

Sementara itu, Suparlan (50), seorang pengemudi angkutan umum asal Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah daerah.

Baca Juga :   Upaya Kurangi Knalpot Brong di Rembang Terus Dilakukan

“Terima kasih, Pak Harno. Sembako ini sangat membantu kebutuhan rumah tangga. Sekarang narik sepi, banyak yang lebih memilih naik kendaraan sendiri,” ujarnya.

Dengan adanya bantuan ini, para pengemudi berharap dukungan terhadap angkutan umum terus berlanjut, baik dalam bentuk kebijakan maupun program yang dapat membantu keberlangsungan profesi mereka. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *