Rembangnews.com – Kasus keracunan makanan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) terjadi di sejumlah wilayah.
Menanggapi hal itu, pihak Badan Gizi Nasional (BGN) mengaku akan mengusut tuntas kasus keracunan makanan tersebut.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan pihaknya juga akan melakukan evaluasi atas insiden yang terjadi. Harapannya, kejadian serupa tak terjadi lagi.
“Menyikapi munculnya kasus serupa di beberapa wilayah, kami menegaskan komitmen BGN untuk mengusut secara tuntas penyebabnya dan melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah terulangnya kejadian serupa,” jelasnya dilansir dari Bisnis.com.
Untuk memastikan menu MBG layak dikonsumsi dan memenuhi standar keamanan pangan, menurutnya perlu ada sinergitas dari berbagai pihak dari mulai satuan pendidikan, ahli gizi, penyedia bahan, hingga institusi pengawasan mutu.
“Kami memastikan seluruh proses, baik pengolahan maupun distribusi, sesuai dengan standar operasional. Namun investigasi mendalam tetap diperlukan untuk memastikan titik kritis masalah,” jelasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, maka perlu ada peningkatan kualitas, pengawasan, dan ketelitian di setiap tahapan penyelenggaraan.
“Evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan untuk menjamin keamanan pangan dalam program ini ke depannya,” terangnya.
“Kami mengimbau seluruh pihak agar tetap tenang dan menunggu hasil resmi investigasi. BGN akan terus menyampaikan informasi secara terbuka dan bertanggung jawab,” jelasnya. (*)