Jaga Iklim Investasi, Luthfi Canangkan Program Jateng Zero Anarko

Rembangnews.comGuna menjaga iklim investasi, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mencanangkan program “Jateng Zero Anarko”.

Pecanangan itu dilakukan mengingat adanya aksi anarkis dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day. Aksi anarkis itu dikhawatirkan bisa merusak kepercayaan investor terhadap Jawa Tengah.

“Jawa Tengah harus bebas dari anarkisme ya, demi keberlangsungan investasi kita. Jadi kami canangkan program Jateng Zero Anarko,” ujar Luthfi.

Ia menyebut jika investasi memiliki peran bagi pembangunan daerah. Dimana sebanyak 85 persen pembangunan di Jateng banyak berasal dari investasi. Sedangkan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya 15 persen.

“85 persen pembangunan daerah (berasal) dari investasi. Kita jaga betul iklim investasi kita agar investor nyaman,” jelasnya.

Baca Juga :   Atlet Sepak Takraw Jateng Raih Emas di Ajang PON XXI Aceh Sumut

Oleh karena itu, aksi anarkisme harus dicegah dan butuh kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dalam melakukannya.

“Jawa Tengah butuh kondisi keamanan yang kondusif. Kita tidak boleh menolerir seluruh aksi-aksi anarkisme di Jateng,” tegasnya.

Sejumlah upaya yang dilakukan untuk menarik investor salah satunya adalah dengan mengembalikan status Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang sebagai bandara internasional.

“Peningkatan status Bandara Jenderal Ahmad Yani menjadi prioritas kami. Maka begitu terpilih, kami bersama Gus Yasin langsung tancap gas untuk mengembalikan status bandara internasional,” katanya.

Kemudian peningkatan Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Status KEK akan membuat investasi semakin deras masuk ke KIT Batang sehingga lapangan kerja akan semakin banyak,” jelas Luthfi.

Baca Juga :   Kesiapan Pilkada 2024, Jateng Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral

Oleh karena itu, aksi anarkisme diharapkan tidak terjadi di Jateng karena dapat mengganggu iklim investasi.

“Kamtibmas harus kondusif agar program-program yang kami rintis bisa berhasil. Investasi Jateng sudah mulai menggeliat, monggo bersama-sama kita jaga,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *