Rembang, Rembangnews.com – Penataan Alun-alun Kota Rembang belum bisa dilakukan pada tahun 2025 ini.
Bupati Rembang, Harno mengatakan bahwa pembangunan ditunda karena adanya keterbatasan anggaran. Sehingga proyek penataan alun-alun tersebut tak dimasukkan dalam daftar prioritas.
“Daripada dengan anggaran sedikit-sedikit hasilnya tidak maksimal. Akhirnya saya suruh menghapus sekalian, daripada hanya ada (anggaran) sedikit-sedikit, saya tidak mau,” tegas Harno.
Bupati Harno juga telah meminta pihak dinas pelaksana untuk melakukan studi banding agar perencanaan yang dilakukan lebih matang.
“Kemarin saya minta tolong kepada dinas terkait tolong study banding se-Pulau Jawa bahkan se-Indonesia. Cari desain alun-alun yang benar-benar sesuai dengan yang kita butuhkan,” jelasnya.
Pembangunan yang dilkukan harapannya tidak hanya memberikan manfaat secara fungsional, namun juga memiliki nilai estetika dan daya tarik.
“Saya mau setiap pembangunan harus benar-benar bagus, cantik dan megah sekalian. Jadi tidak buang-buang uang, kalau cuma dibenahi sedikit-sedikit saya tidak mau,” jelasnya.
Ia berharap penataan yang dilakukan bisa memberikan perubahan yang signifikan. Oleh karena itu, anggarannya juga harus mendukung.
“Maka kemarin termasuk Taman Kartini cuma ada beberapa miliar, percuma. Saya mau yang sekali dibangun benar-benar kelihatan dan bagus,” pungkasnya. (*)
