Rembang, Rembangnews.com – Menjelang pelaksanaan Iduladha, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang memastikan hewan ternak dalam kondisi aman dan sehat.
Pengawasan intensif terhadap kondisi kesehatan hewan ternak terus dilakukan, salah satunya di Pasar Hewan Pamotan.
Dokter hewan Dintanpan Rembang, drh. Anwarul Fuad mengatakan bahwa hasil pemeriksaan, belum ada temuan hewan ternak terjangkit penyakit menular.
Pengawasan ini menjadi upaya perlindungan konsumen, khususnya calon pembeli hewan kurban.
“Sejauh ini aman, tidak ditemukan penyakit menular hewan seperti PMK dan LSD yang harus kita waspadai terutama menjelang pelaksanaan Iduladha,” jelasnya.
Namun, ia menyebut, sempat ditemukan satu ekor hewan ternak yang terindikasi terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Kemarin ada satu ekor yang terindikasi PMK, tapi sudah segera dilakukan tindakan untuk dikeluarkan dan sterilisasi sekitar,” ujarnya.
Saat ini, jelasnya, jumlah ternak yang masuk mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya pada momen yang sama.
“Informasi dari pihak pengelola pasar, terjadi peningkatan 30 persen dibandingkan sebelumnya,” jelasnya.
Pihak Dintanpan sendiri akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan hewan yang dijual memenuhi syarat dan layak menjadi hewan kurban. (*)
