Rembang, Rembangnews.com – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMP di Rembang digelar hingga lima hari. Pendekatan yang digunakan menekankan kenyamanan dan penguatan karakter siswa.
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Isti Choma Wati mengatakan bahwa durasi MPLS tahun ini lebih panjang jika dibandingkan dengan sebelumnya.
“Durasi tahun ini lima hari, karena kita ingin memberi ruang lebih untuk penguatan karakter siswa, bukan sekadar pengenalan akademik,” jelasnya.
Kemudian MPLS tahun ini juga dirancang agar lebih ramah terhadap peserta didik. Penyambutan bagi siswa baru kelas VII dilakukan dengan hangat oleh guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik.
“Dengan penyambutan yang ramah ini akan memberikan kenyamanan kepada anak-anak untuk sekolah. Jika nyaman, maka mereka senang. Kalau senang, mereka betah dan tidak terburu-buru ingin pulang. Ini akan membuat pembelajaran lebih merasuk,” jelasnya.
Konsep ramah terhadap peserta didik diwujudkan dengan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung kenyamanan siswa.
Kemudian penempatan papan tulis yang mudah terlihat oleh seluruh siswa, serta fasilitas toilet yang dibedakan antara laki-laki dan perempuan, lengkap dengan tempat sampah dan cermin di toilet perempuan.
“Tempat wudlu perempuan pun harus diperhatikan, dibuat lebih tertutup agar aurat mereka tidak terlihat dari depan musala,” jelasnya.
Kemudian kegiatan MPLS juga harus bebas dari senioritas atau perpelocoan. Pihaknya pun memantau langsung sekolah untukmemastikan kegiatan berjalan sesuai prosedur.
“Kami pantau langsung agar tidak ada penyimpangan. MPLS harus jadi momentum positif untuk membangun suasana belajar yang sehat dan menyenangkan,” jelasnya. (*)