Rembang, Rembangnews.com – Rembang Expo Mandiri 2025 telah sukses digelar. Omset yang berhasil dicatat acara tersebut selama seminggu pelaksanaan mencapai Rp3,5 miliar.
Jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,1 miliar.
“Rata-rata per hari omsetnya sekitar Rp500 jutaan,” ujar Ketua Paguyuban Rembang Kreatif, Edi Siswanto.
Expo kali ini memang agak berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana tahun ini expo digelar mandiri bukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang yaitu oleh Paguyuban Rembang Kreatif.
Acara yang digelar sejak 25-31 Juli itu pun telah berhasil menarik antusiasme masyarakat dan mendorong perputaran ekonomi lokal.
Meski menjadi penyelenggara, Pemkab tetap memberikan dukungan dengan menghadirkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk menghadirkan layanan publik dan hiburan gratis.
Edi mengatakan bahwa ajang tersebut bisa menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk bisa menampilkan dan menjual produknya. Ia menyebut kolaborasi antar berbagai pihak membuat acara tersebut berhasil terselenggara dengan baik.
“Alhamdulillah, berkat kolaborasi dengan Pemkab, para pedagang, dan banyak pihak lainnya, semua bisa terlaksana dengan lancar,” terangnya.
Selain stand-stand UMKM, expo tersebut juga menghadirkan berbagai kegiatan setiap harinya mulai penampilan band lokal, permainan berhadiah, serta layanan gratis seperti cek kesehatan dan vaksinasi rabies.
Stan dari OPD, Forum UMKM Rembang (FUR), dan sejumlah perusahaan swasta turut meramaikan suasana.
“Semua talent yang tampil adalah warga lokal. Kami ingin memberikan ruang bagi potensi yang ada di Rembang,” jelasnya.
Menurutnya, gelaran expo bisa memberi dampak yang luas, tidak hanya kepada peserta, tetapi juga kepada sektor ekonomi pendukung.
“Warga di area parkir, warung makan, hingga penginapan juga merasakan dampaknya. Ekonomi lokal ikut menggeliat,” pungkasnya. (*)