Rembang, Rembangnews.com – Warga asal Desa Soditan, Kecamatan Lasem bernama Nur Rahmat Ramadan (21) yang sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing, kini ditemukan dalam kondisi tewas.
Korban diketahui hilang saat memancing di sekitar dermaga PLTU Sluke pada Minggu (21/9/2025) sore. Korban sebenarnya tak sendiri. Dua rekan pemancing juga sempat berusaha menolong. Namun mereka kesulitan. Salah seorang pingsan, sementara yang lain mengalami luka akibat terbentur bebatuan, namun keduanya berhasil diselamatkan.
“Rekannya sempat berupaya menolongnya, namun karena tidak bisa berenang rekannya juga hampir saja tenggelam. Beruntung bisa ditolong rekan lainnya. Temannya yang pertama kali mau menolong juga sempat pingsan, dan yang satunya luka-luka karena tempatnya banyak batu-batuan,” terangnya.
Usai kejadian, jasad korban ditemukan tak jauh dari lokasi memancing pada Senin (22/9/2025) pukul 10.08 WIB.
“Update korban sudah ditemukan sekira pukul 10.08 WIB. Kondisinya sudah meninggal, ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya,” ujar Kabid Kedaruratan, Logistik, dan Rehabilitasi Rekonstruksi BPBD Rembang, Puji Widodo.
Petugas yang melakukan pencarian yaitu tim SAR gabungan terdiri dari empat anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama unsur TNI, Polri, relawan, dan masyarakat.
Satu unit perahu karet juga dipakai untuk mendukung upaya evakuasi di sekitar pantai dan jeti pemecah gelombang.
“Pencarian dilakukan di sekitar pantai dan jeti pemecah gelombang. Kami awali dengan identifikasi lapangan,” ujarnya.
Usai evakuasi, jasad korban pun diperiksa tim medis sebelum dipulangkan ke rumah duka di Desa Soditan, Kecamatan Lasem, untuk dimakamkan. (*)