Rembang, Rembangnews.com – Polres Rembang saat ini tengah menggencarkan kampanye anti bullying dan kekerasan seksual di sekolah-sekolah.
Terbaru, Aipda Yanto, S.H. Kanit Binmas Polsek Gunem bersama Briptu Anang Wiranto melakukan sosialisasi pada Kamis (30/5/2024) di SMP N 1 Gunem. Sosialisasi dihadiri oleh 60 siswa.
Sosialisasi yang diberikan membahas mengenai tips mencegah bullying dan kekerasan seksual.
“Bullying adalah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang lebih lemah. Kekerasan seksual adalah tindakan yang bersifat seksual yang dilakukan terhadap seseorang tanpa persetujuan korban,” kata Aipda Yanto.
Ia menyebut dampak bullying sangat besar bagi korban maupun pelaku. Karena mereka bisa mengalami trauma.
“Dampak negatif bullying dan kekerasan seksual sangat besar, baik bagi korban maupun pelaku. Korban bullying dan kekerasan seksual bisa mengalami trauma, depresi, bahkan sampai bunuh diri. Pelaku bullying dan kekerasan seksual juga bisa mendapat hukuman pidana,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada para siswa agar tak enggan melapor saat menemui kasus bullying dan kekerasan seksual di sekitarnya. Termasuk jika menjadi korban bully atau kekerasan seksual. Baik itu melapor kepada orang tua, guru, atau teman yang dipercaya.
“Jangan takut untuk melapor jika menjadi korban bullying atau kekerasan seksual. Laporkan kepada orang yang kamu percaya,” kata Aipda Yanto.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N 1 Gunem mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi itu diharapkan bisa meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya bullying dan kekerasan seksual. (*)