Internet Gratis Jateng Jangkau Wilayah Blankspot

Rembangnews.com – Program internet gratis di Jawa Tengah menjangkau wilayah blankspot utamanya di kawasan wisata terpencil. Salah satunya di Desa Wisata Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah, Agung Hariyadi mengatakan bahwa pemasangan internet gratis merupakan upaya pemerintah dalam memperluas akses digital hingga pelosok.

“Internet tidak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga motor penggerak perekonomian dan pelayanan publik di era digital,” paparnya.

Ia menyebut program ini menyasar sejumlah kategori, yaitu desa blankspot, desa wisata, desa dengan kemiskinan ekstrem, serta desa rawan bencana.

Untuk desa wisata, misalnya, internet mendukung promosi destinasi dan produk UMKM lokal agar bisa dikenal lebih luas, bahkan hingga ke pasar global.

Baca Juga :   Enam KK Terdampak Penataan Kawasan Fort Willem I Atau Benteng Pendem

Ditambahkan, hingga kini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memfasilitasi jaringan internet di 866 titik desa blankspot. Sepanjang 2025, pemerintah provinsi telah memfasilitasi jaringan internet gratis di 327 desa, terdiri dari 195 desa blankspot, 50 desa wisata, 50 desa miskin ekstrem, dan 32 desa rawan banjir. Gubernur Ahmad Luthfi menargetkan, seluruh wilayah blankspot di Jawa Tengah dapat terhubung internet pada 2029.

Agung membeberkan, di Kabupaten Klaten terdapat sejumlah titik desa blankspot yang telah mendapatkan fasilitas internet Pemprov Jateng. Yakni Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, dengan lokasi titik pasang di balai desa. Juga empat desa wisata, yaitu Desa Balairante, Kecamatan Kemalang (titik pasang di Wisata Alam Kalitalang), Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang (titik pasang Wisata Gondola Girpasang), Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo (titik pasang Umbulkemanten), dan Desa Grundul, Kecamatan Kebonarum (titik di Umbulbrondong).

Baca Juga :   Empat Titik Tangul Jebol di Demak Kini Sudah Diperbaiki

Akses internet publik itu, jelasnya, menggunakan perangkat wifi outdoor dengan kapasitas bandwidth 20 Mbps, tanpa kata sandi, dengan nama jaringan “JatengNgopeniNglakoni”. Penyedia layanan internet yang bekerja sama dengan Diskominfo Jawa Tengah memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses internet. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *