Rembang, Rembangnews.com – Para petani tebu di Kabupaten Rembang akui kesulitan mendapatkan pupuk ZA.
Bupati Rembang, Harno mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan banyak keluhan dari petani terkait sulitnya membeli pupuk ZA. Keluhan tersebut bahkan masuk langsung ke nomor WhatsApp pribadinya.
“Tadi malam ada yang WA, ZA masih kurang. Semua aspirasi ditampung dan dicari solusi,” ujarnya.
Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan bahwa ada kebijakan baru terkait jenis pupuk yang bisa diusulkan. Sebelumnya pupuk ZA belum masuk dari jenis pupuk yang dapat diusulkan.
Namun karena kini sudah masuk, maka pihaknya pun akan mengusulkan tambahan kuota pupuk ZA ke pusat.
“ZA itu tadinya belum masuk di RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Setelah ada kebijakan bongkar rotun, baru ZA itu salah satu jenis pupuk yang boleh diusulkan, tadinya hanya urea dan NPK. Ketika transisi ini, ada petani tebu merasa ada yang belum terakomodir usulannya,” ujarnya.
Saat ini, baru ada sebanyak 500 ton pupuk ZA yang teranggarkan. Sehingga pihaknya pun akan menghitung ulang kebutuhan riilnya, sehingga tak ada lagi kekurangan. (*)







