Sekolah Inklusi, Pemkab Dorong Satuan Pendidikan Beri Layanan Terbaik untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rembang, Rembangnews.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mendorong satuan pendidikan beri layanan terbaik untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) mengingat saat ini semua sekolah dicanangkan sebagai sekolah inklusi.

Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Nursidi mengatakan bahwa sekolah tak boleh menolak anak berkebutuhan khusus.

“Semua sekolah sudah dicanangkan menjadi Sekolah Inklusi, sekolah tidak boleh menolak anak berkebutuhan khusus,” jelasnya.

Guna mendukung penerapan sekolah inklusi, para guru PAUD belum lama ini menjalani pelatihan dari Dindikpora Rembang. Ada 150 guru PAUD yang menjadi peserta dengan pemateri dari Sekolah Luar Biasa (SLB) serta Kelompok Bermain (KB) Bhineka Lasem.

Baca Juga :   Bupati Rembang Bahas Jaminan Kesehatan Pekerja

“Mereka diberi ilmu dasar mas, tapi belum pelatihan khusus Guru Pendamping,” ujarnya.

Kemudian sekolah juga didorong untuk menyediakan sarana dan prasarana yang ramah disabilitas. Arahan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, saat peringatan Hari Disabilitas Nasional pada Rabu kemarin.

Menurut Nursidi, sekolah-sekolah yang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun program revitalisasi 2025 diwajibkan menyiapkan fasilitas aksesibel bagi ABK. Fasilitas tersebut antara lain jalur khusus tunanetra dengan tekstur berbeda, akses kursi roda, pegangan tangan, hingga toilet ramah disabilitas.

“Sebagian sekolah yang mendapat DAK maupun yang revitalisasi 2025 ini wajib menyiapkan fasilitas umum bagi anak berkebutuhan khusus,” terangnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *