Rembang, Rembangnews.com – Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rembang digelar pada hari ini Senin, (22/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Rembang Harno menekankan pentingnya peran ulama dalam mewujudkan masyarakat yang religius, rukun, dan sejahtera.
Bupati Rembang mengapresiasi pengurus MUI yang telah menunjukkan dedikasi dalam membina umat, menjaga kerukunan antarumat beragama, serta memberikan pencerahan keagamaan di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
“Pelaksanaan Musyawarah Daerah ini merupakan momentum yang sangat penting dan strategis, tidak hanya sebagai forum pertanggungjawaban kepengurusan, tetapi juga sebagai sarana kesinambungan dan penyegaran organisasi,” jelasnya.
Pihaknya berharap, Musda tersebut tidak hanya sebagai forum pertanggungjawaban kepengurusan, tetapi juga sebagai sarana kesinambungan dan penyegaran organisasi.
“Kami berharap kepengurusan MUI yang baru nantinya mampu memberikan pencerahan keagamaan sekaligus menjadi penyejuk di tengah dinamika kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya sinergi antar ulama dan pemimpin. Pemkab Rembang juga berharap kolaborasi Pemkab dan MUI dapat mendukung pembangunan daerah.
“Pemerintah Kabupaten Rembang menaruh harapan besar agar sinergi antara ulama dan umara terus diperkuat demi terwujudnya masyarakat yang religius, rukun, dan berdaya saing,” jelasnya.
Ketua Umum MUI Kabupaten Rembang periode 2020–2025, Dr. KH. Faqih Mudawwam, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus MUI tingkat kabupaten maupun kecamatan yang telah bekerja bersama selama masa kepemimpinannya.
“Saya sangat berterima kasih, kita saling bahu membahu dan saling mengingatkan. Mudah-mudahan amal panjenengan semuanya diterima oleh Allah SWT,” jelasnya. (*)
