Rembang, Rembangnews.com – Sebagai upaya mencegah stunting, remaja di Rembang diingatkan akan pentingnya rutin mengonsumsi tablet tambah darah (TTD).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i mengatakan bahwa saat ini masih banyak remaja putri yang enggan mengonsumsi TTD. Alasannya beragam, mulai dari merasa tidak perlu, lupa, hingga takut ada efek sampingnya.
“Pemantauan dan dukungan dari guru serta orang tua sangat penting agar konsumsi Tablet Tambah Darah dapat dilakukan secara rutin dan bersama-sama,” ujarnya.
Ia menyebut, konsumsi TTD dapat menghindarkan dari kekurangan zat besi yang ditandai dengan kondisi 5L yaitu lesu, lalai, lelah, lemah, letih, dan lunglai.
Pihaknya juga memberikan tips agar konsumsi TTD tidak menyebabkan mual.
“Jadi kita infokan tips agar minum tablet penambah darah ini tidak mual. Antara lain dengan makan terlebih dahulu dan tidak meminumnya bersamaan dengan teh, susu, atau kopi,” jelasnya.
Dengan konsumsi TTD rutin, diharapkan menjadi bagian dari upaya pencegahan stunting sejak usia remaja sebagai calon ibu di masa mendatang. (*)













