Rembangnews.com – Pada masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia, warga pribumi mengalami eksploitasi dan kerja paksa tanpa upah. Meskipun saat ini kerja paksa dan eksploitasi tenaga kerja telah dilarang oleh Internasional Labour Organization atau ILO. Tetapi pada zaman sekarang masih banyak juga yang melakukan eksploitasi tenaga kerja saat melakukan prakteknya, namun caranya yang berbeda tak lagi seperti zaman dulu. Simak pembahasan mengenai pembangunan proyek yang memakan korban jiwa ratusan hingga jutaan orang pada saat pembangunannya.
Proyek The White Sea Kanal Baltik
White Sea Kanal Baltik adalah terusan di Rusia yang memiliki panjang 227 kilometer. Dibuka secara resmi pada 1933. Selama pembangunan proyek tersebut menelan banyak korban jiwa hingga 12 ribu pekerja. Proyek ini dibangun dengan tenaga kerja paksa dari tahanan pada 1931 sampai 1933 orang. Namun tidak ada catatan resmi untuk kematian pada proyek ini. Namun para ahli memperkirakan 10.000 hingga 12.000 orang meninggal selama proyek berlangsung karena kecelakaan, penyiksaan, malnutrisi atau kekurangan makanan, dan penyakit lainnya.
Proyek Jalan Raya Karakoram
Dikenal jalan tol persahabatan di Tiongkok. Karena jalan Raya Karakoram ini menghubungkan Tiongkok dan Pakistan. Jalan ini merupakan jalan beraspal tertinggi di dunia. Jalan ini dianggap sebagai sembolan keajaiban dunia, sebab jalan ini melewati tiga pergunungan. Jalan ini dibangun di daerah pada ketinggian 4693 meter dengan medan yang sangat sulit. Pada tahun 1959 dan tahun berikutnya sebanyak 1.300 orang pekerja yang tewas saat menyelesaikan proyek itu.
Rel Keret Maut Burma
Death Railway alias Rel Kereta Maut adalah saksi kekejaman kerja paksa yang dilakuakan tantara Jepang di perbatasan Myanmar pada tahun 1942, dan menjadi salah satu saksi bisu perang dunia ke II. Rel ini memiliki Panjang sekitar 420 km yang menghubungkan Thailand dan Myanmar. Jalur ini digunakan Jepang untuk jalan transformasi perang melawan Inggris dan sekutunya. Pada saat peristiwa itu menyebabkan 106.000 nyawa melayang akibat kekejaman tantara Jepang. Dan jalan ini dikenal wisatawan karena film ‘’The Bridge Over the River Kwai’’.
Proyek Bendungan Aswan
Sebagai bendungan tunggal di Sungai Nil, bendungan ini di bangun pada 1970 di Mesir. Proyek ini dibangun bertujuan untuk mengendalikan banjir, pembangkit listrik tenaga air dan menyediakan air untuk irigasi pertanian. Namun bendungan ini berdapak sangat signifitas pada industrialisasi Mesir secara ekonomi dan budaya. Namun ketika berlangsung pembangunan adanya kesalahan dalam manajemen hingga menyebabkan sekitar 500 kematian pekerja. Hal itu disebabkan karena kurangnya protokol keamanan yang kurang cerdas pada proyek konstruksi modern. Sehingga keselamatan sangat buruk yang mengakibatkan banyak korban meninggal .
5.The Great Pyramids of Egypt
Pada pembanguna Piramida Agung Mesir banyak memakan korban jiwa hingga ratusan ribu orang. Ratusan ton bobot batu-batu besar dan berat dipindahkan untuk membangun Piramida besar tersebut. Karena suhu di Mesir tidak begitu baik untuk setiap tenaga pekerja fisik. Dan tidak ada keraguan bahwa tenaga kerja mengalami kerja paksa, karena tidak diperdulikan sama sekali keamanan bekerja dan keselamatan sehingga menyebabkan banyak korban.
The Great Wall of China
Dalam pembangunan Tembok Besar China memakan waktu kurang lebih 2.000 tahun untuk menyelesaikan proyek tersebut. Pada pengerjaannya para pekerja diawasi oleh prajurit kerajaan. Dan dalam pembangunan tembok ini banyak korban jiwa, sejarawan memperkiran 2 sampai 3 juta orang meninggal dunia akibat pembangunan ini, meskipun tidak ada literatur untuk membuktikan perkiraan ini, tampaknya hal ini menjadi pembenaran sejarah karena kita bahkan tidak tahu apa metode yang digunakan
Terusan Panama
Panama adalah satu proyek paling mematikan dalam sejarah kontemporer. Proyek ini di mulai pada tahun 1880 di bawah kepemimpinan Perancis. Proyek ini pernah bangkrut dan ditinggalkan pada tahun 1890 dengan 22.000 pekerja meninggal dunia, dikarenakan kondisi medis dan biaya yang mahal. Setelah itu Amerika mengambil alih proyek pembangunan dan selesai pada tahun 1914 yang dua tahun lebih cepat dari target awal (1.904-1.914). Alasan hal itu dikarenakan kemajuan dalam bidang medis meskipun hamper 6.000 pekerja meninggal selama pihak Amerika mengambil alih. Dan jumlah korban akhir diperkirakan antara 28.000 sampai 30.609 dan sebagian besar disebabkan nyamuk malaria
Ryugyong Hotel
Hotel of Doom atau Hotel Malapetaka yang memiliki tinggi 105 lantai, dan memiliki bentuk piramida megah yang mendominasi pemandangan Pyongyang. Proyek ini memakan waktu hampir 30 tahun. Dalam pembangunan proyek itu mungkin banyak meregang korban jiwa karena waktu pembangunan yang lama.
Konstruksi Stadion-Stadion di Qatar Untuk Piala Dunia 2022
Pada tahun 2022 FIFA mengumumkan Qatar menjadi tuan rumah piala dunia. Pemerintah Qatar melakukan proyek besar-besaran dengan menggelontorkan biaya sebesar 123 miliar Poundsterling untuk menyambut hal itu. Dalam pembanguan stadion bola itu memakan korban jiwa kurang lebih 1.200 orang meninggal dunia.
Proyek Manhattan
Proyek ini dibangun secara diam-diam pada tahun 1939 dan proyek ini menghasilkan pemadam pertama di muka bumi. Proyek ini di pimpin oleh Fisikawan Amerika bernama Julius Robert openheimer. Namun yang mengendalikan proyek tersebut secara keseluruhan berada di tangan militer yakni Mayor Jenderal Leslie groves dari US Army Corps of engineers. Dan proyek tersebut membuat bom atom, bom tersebut sempat diuji coba di Jepang. Dan diledakkan pada 6 Agustus di Hiroshima dan Nagasaki. Dampaknya mampu menghasilkan sebuah awan cendawan atau jamur yang menyebar 12.000 meter serta memiliki kekuatan setara dengan 15 ribu TNT yang banyak membunuh korban jiwa sampai ribuan disana. Dan proyek ini menjadi gerbang kematian bagi ratusan ribu orang.
Jembatan Desa Cisereh Tangerang
Berita menggemparkan pernah terjadi pada proyek pembangunan jembatan Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Seorang pengendara sepeda motor berinisial N (20) tewas dengan sejumlah luka sebab terjatuh ke proyek pembangunan jembatan.