Rembangnewscom – Surat Ar Rahman memiliki arti Yang Maha Pengasih. Kata Ar Rahman sendiri termasuk nama-nama mulia Allah SWT yaitu Asmaul Husna.
Surat Ar Rahman disebut juga sebagai arus Al Quran atau Pengantin dari Al Quran. Kandungan dalam surat ini yaitu mengenai bentuk kemurahan dari Allah SWT kepada para hambanya. Kemurahan tersebut diberikan melalui nikmat-nikmat yang tak terhingga baik itu di dunia maupun di akhirat.
Dalam surat ini juga dijelaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia secara fisik terlihat sedangkan untuk jin bersifat ghaib. Allah juga menciptakan langit serta bumi. Allah ciptakan kebahagiaan begitu pula kesedihan. Ada daratan juga ada lautan. Hal inilah yang menandakan bahwa Allah selalu menciptakan segala sesuatunya itu berpasang-pasangan.
Anda pasti tidak asing dengan satu ayat dalam surat Ar Rahman yang selalu diulang-ulang, yaitu lafal ‘Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban’. Lafal ini sendiri seperti menjadi ciri khas dari surat Ar Rahman ini.
Ayat ‘Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban’ yang diulang sebanyak tiga puluh satu kali ini memiliki arti maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?. Ayat tersebut selalu ada di setiap akhir ayat untuk menegaskan rahmat yang Allah berikan kepada manusia sangatlah banyak. Lantas apa yang menjadikan manusia menjadi ingkar dan tidak bersyukur?.
Selain memiliki makna yang luar biasa, surat Ar Rahman juga memiliki berbagai keutamaan dan manfaat bagi pembacanya yaitu bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Secara lengkap, manfaat dari membaca surat ini adalah sebagai berikut.
Pertama, akan senantiasa dirahmati serta diridhoi oleh Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa bagi siapapun yang membaca surat Ar Rahman maka Allah akan menyayangi segala kelemahannya dan akan meridhoi nikmat yang dikaruniakan Allah kepadanya.
Kedua, semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT. Keutamaan kedua dari membaca surat Ar Rahman adalah kita akan semakin dekat dengan Allah.
Bagi setiap muslim, pasti ingin merasakan kedekatan diri kepada pencipta kita, agar segala urusan dunia dan akhirat kita senantiasa dirahmati dan dimudahkan oleh Allah SWT.
Ketiga, meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah. Karena kalimat ‘Fabiayyiala`i rabbikuma tukazziban’ disebutkan sebanyak 31 kali, hal itu akan dapat menjadi pengingat bagi kita terhadap segala nikmat yang Allah berikan.
Keempat, bisa dijadikan mahar saat menikah. Apabila seseorang tidak memiliki harta yang digunakan untuk mahar, maka Surat Ar-Rahman juga bisa dipakai untuk mahar menikah. Mahar tersebut dapat berupa setoran hafalan.
Hal tersebut sesuai dengan salah satu hadis, yang mengatakan bahwa:
“Maka apabila kіta tіdak memіlіkі mahar berupa baju, cіncіn maupun laіn sebagaіnya, maka dapat dіlakukan dengan cara menghafal salah satu surat dalam Al Qur’an yaіtu surat ar rahman.” (HR. Bukharі)
Kelima, menjadikan kita lebih mencintai ciptaan Allah SWT. Mencintai setiap hal yang telah diciptakan Allah SWT adalah wujud dari keimanan seorang hamba. Termasuk segala makhluk yang nampak dan tidak tampak juga harus diyakini dan dihargai keberadaannya.
Keenam, dapat mati secara syahid. Membaca surat Ar-Rahman adalah bentuk cara seorang hamba kembali kepada Rabbnya dengan keadaan sebaik-baiknya. Manfaat ini bisa didapatkan dengan cara membacanya secara rutin dan merenungi setiap maknanya.
Hal ini sesuai dengan yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Barang siapa membaca Ar-Rahman dan ketika membaca kalimat fabiayyi aala’i Robbikuma tukadzibaan, kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satu pun nikmat-Mu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid.” (HR. Imam Ja’far). (*)