Bansos Dipakai Ngopi, Dinsos Rembang beri Tanggapan

Rembang, Rembangnews.com– Dorongan Pangan Non Tunai( BPNT) mulai disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang lewat Dinas Sosial( Dinsos Rembang ) PPKB bekerja sama dengan PT Pos Indonesia semenjak Selasa( 22/ 02/ 2022) kemudian.

Semenjak akhir Februari kemudian, Pemerintah Kabupaten Rembang mulai menyalurkan Dorongan Pangan Non Tunai( BPNT). Penyaluran dorongan tersebut diberikan kepada warga dengan total Rp 600. 000 sepanjang 3 bulan dari Januari, Februari, sampai Maret.

Penyaluran tersebut bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Sedangkan itu, buat lanjut usia serta disabilitas, penyaluran ini nantinya hendak diberikan dengan sistem jemput bola. Tidak hanya itu, di masa pandemi ini, penyaluran hendak diberikan lewat kantor kecamatan serta balai desa buat memecah kerumunan.

Baca Juga :   Pramuka Kwarcab Rembang Tunjukkan Kepedulian pada Anak Panti di Bulan Ramadan

“Bagi lansia dan difabel, petugas akan door to door ke rumah mereka tanpa surat keterangan dari kepala desa. Jadi lebih mempercepat,” terang Subhan selaku Kepala Dinsos PPKB.

Sayangnya, beberapa bantuan yang disalurkan oleh Dinsos Rembang terungkap telah digunakan masyarakat untuk kebutuhan non-pangan.

Keprihatinan itu turut disampaikan oleh Dwi Handayani, Kepala Desa Kumendung, Kecamatan Rembang dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama perwakilan Kemensos RI dan Anggota Komisi 8 DPR RI, Sri Wulan beberapa waktu lalu.

“Larinya ke pasar beli rokok, baju dan semuanya. Program tujuan pemerintah tidak tersampaikan,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Dinsos Rembang melalui Kepala Dinas, Subhan mengatakan, pemanfaatan bantuan sosial yang pihaknya salurkan selanjutnya merupakan hak penuh masyarakat. Kendati demikian, Dinsos PPKB Rembang telah melakukan sosialisasi guna mencegah hal tersebut.

Baca Juga :   Sebanyak 345 Orang Dilantik Jadi PNS, Bupati Rembang: Harus Jadi Contoh Masyarakat

“Itu hak sepenuhnya pada penerima manfaat. Tapi kami telah mensosialisasikan kepada masyarakat, mohon dana ini untuk dibelikan sembako. Tapi hak sepenuhnya ya kembali kepada penerima,” tegasnya saat ditemui Mitrapost.com di kantornya pada Jumat (11/03/2022). (*)

Sumber : Mitrapost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *