Prokes Tetap Dijaga dalam Gelaran Tradisi Syawalan

Rembang, Rembangnews.comTradisi Syawalan telah digelar tahun ini oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang secara meriah meski di tengah pandemi Covid-19. Tradisi Syawalan digelar di daerah Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, Rembang pada Senin (9/5/2022).

Meskipun perayaan tersebut digelar sebelum pandemi Covid-19 berakhir, pihak penyelenggara memastikan tetap menjaga protokol kesehatan khususnya di lokasi berlangsungnya acara.

“Dalam pelaksanaan syawalan ini kami tetap melaksanakan dengan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan,” ungkap Mutaqin selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang.

Dalam kegiatan tersebut, iring-iringan musik tradisional pun tampak memecah suasana di bawah terik matahari di Kota Garam itu.

Mutaqin turut menyampaikan apresiasi pada grup Tongtongklek yang bersedia memeriahkan acara syawalan tersebut meski tak menjadi juara pertama pada lomba yang digelar sebelumnya.

Baca Juga :   Dukuh Banyurowo Rembang Dinobatkan Jadi Kampung Pancasila

“Kita memberikan apresiasi kepada grup Tongtongklek dari Desa Mondoteko kemarin mendapatkan juara III pada Pesta Tongtongklek Tradisional, kami bermaksud menghadirkan juara I, akan tetapi anggotanya merupakan siswa yang saat ini kembali ke sekolah,” terangnya

Selain aturan protokol kesehatan, suasana perayaan syawalan juga nampak meriah saat masyarakat berebut ketupat yang telah disajikan dalam bentuk gunungan.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, acara syawalan dan rebutan kupat saya nyatakan dibuka,” Kata Bupati Rembang, Abdul Hafidz.

Berbagai kegiatan dalam rangka syawalan ini akan berlanjut hingga Selasa (10/5/2022) malam besok pada acara Rembang Bersholawat dan Do’a Bersama dengan mengundang salah satu pemuka agama dari DKI Jakarta yakni Habib Anis Syahab.

Baca Juga :   Tunjangan Kinerja Bawaslu Naik, Ini Besarannya

Dengan kembalinya kirab budaya syawalan di Kota Garam itu diharap keluhan seniman akan  sulitnya mengadakan pagelaran selama pandemi Covid-19 dapat terjawab di tahun ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *