Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz memberikan komentar terkait kasus kriminal yang terus meningkat di Kabupaten Rembang ketika bulan suci Ramadan. Ia sangat menyayangkan adanya kondisi tersebut.
Menurut Hafidz, bulan Ramadan seharusnya digunakan sebagai momentum beribadah, bukan malah disalahgunakan oleh sejumlah orang untuk melakukan hal yang tak terpuji.
“Bulan Ramadan momentum untuk mengagungkan nama Allah, tetapi malah disalahgunakan untuk mabuk-mabukan ini tidak bagus. Ini harus ditindak oleh penegak hukum. Saya terima kasih kepada Pak Kapolres, ini agar menjadikan jera,” ujar Hafidz saat hadir pada Event Kangen Syawalan di Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini Rembang didampingi Wakil Bupati (Wabup) Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’, Senin (10/5/2022) lalu.
Acara tersebut diselenggarakan dengan tajuk “Rembang Bershalawat dan Doa Bersama” yang dipimpin oleh Habib Anis Syahab dari Jakarta.
Selain itu, Bupati Rembang pun menyampaikan bahwa selama 7 hari libur lebaran jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Rembang mendekati angka 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut dihitung dari 45 destinasi yang ada.